Motor Honda jenis C-Series yang memiliki mesin 100cc seperti Astrea Grand, Legenda, Supra, SupraX, Supra Fit, sampai saat ini keluaran terbarunya Revo, FitS dan FitX. Mesin-mesin motor tersebut pada dasarnya sama, namun pada mesin Astrea Grand, Supra, serta SupraX memiliki panjang stang seher yang lebih pendek, rantai sentrik yang lebih pendek dibandingkan motor C-Series yang lain. Sistem pengapian sudah memakai CDI AC, pada motor C-Series sistem pengapiannya bersifat bolak-balik atau AC. Sumber panghasil api pada motor ini adalah lilitan sepul dan magnet. Pada motor C-Series kopling masih menganut kopling otomatis tekecuali pada motor SupraXX dan SupraV. Sistem pengereman bagian depan pada motor ini ada yang menggunakan sistem tromol dan ada yang memakai sistem cakram, pada pengereman bagian belakang semua memakai tromol.
STEP 1 (MEMPERBESAR MUTU API)
Pengapian sangat berperan penting pada mesin motor. Bagian-bagian dari pengapian motor C-Series adalah sepul,magnet,CDI,coil,busi.
Sekarang kita berbicara tentang sumber penghasil api yaitu sepul dan magnet. Kebanyakan orang kurang mengetahui fungsi dari kedua jenis benda ini, untuk itu mari kita bahas fungsi kedua benda ini. Fungsi keduanya adalah sebagai penghasil listrik yang biasa disebut api oleh para mekanik. Kedua benda ini menggunakan sistem induksi magnet untuk menghasilkan api. Cara memodifikasi sepul pun beragam, namun yang cocok untuk kohar adalah dengan menggulung-ulang sepul api. Gunakan kawat tembaga ukuran 0,1 mm, lalu gulung ulang sepul api, banyaknya gulungan sekitar 600-700 lilitan. Sebaiknya menggunakan magnet yang masih normal.
Berlanjut ke CDI yang merupakan otak dari pengapian. CDI sangat rumit untuk dimodifikasi, saran saya membeli CDI aftermarket yang sesuai kebutuhan. CDI-CDI yang dijual di pasaran sudah banyak jenisnya, seperti unlimiter,racing, bahkan programmer. CDI unlimiter merupakan CDI yang tidak membatasi RPM mesin, jadi semau-mau kita menggeber tunggangan. CDI racing merupakan CDI yang memajukan timing pengapian namun tetap dibatasi RPMnya agar mesin awet. CDI Programer merupakan CDI canggih, kita dapat menyeting sendiri derajat pengapiannya serta limit RPM harganya berkisar 800rb-1,2jt.
Coil merupakan pembesar api dari CDI menuju busi, coil juga merupakan lilitan. Banyak Coil aftermarket yang sudah beredar di pasaran. Ada juga pendapat bahwa coil mobil bagus, namun saya menyarankan menggunakan coil asli dari motor SE(special engine ). Memang agak mahal sekitar 600rb-800rb tapi aman untuk keawetan komponen lainnya. Namun masih ada coil aftermarket yang lebih murah dengan merk blue thunder dan yoshimura yang harganya bersahabat, yaitu sekitar 130rb-175rb.
Komponen terakhir pengapian adalah busi. Semua pasti telah mengenal benda ini, tapi tunggu dulu, apakah anda mengenal jelas benda ini??
Untuk performa yang maksimal sebaiknya menggunakan busi racing namun jangan sembarang racing, mari saya pandu dalam memilih busi racing. Jangan pernah menggunakan busi dengan kepala banyak, contohnya kepala dua, tiga, ataupun empat. Carilah busi yang memiliki ujung batang karbon runcing dengan alasan agar api terpusat dan tidak pecah atau menyebar. Contoh busi yang memiliki batang karbon runcing adalah Denso Iridium (95rb) dan NGK Platinum (25rb).
STEP 2 (KNALPOT)
Pembuangan pada motor juga sangat berpengaruh pada tenaga yang dihasilkan oleh kuda besi kita. Kenaikan yang tenaga yang dihasilkan dengan penggantian knalpot mencapai 0,5 DK atau lebih, tergantung knalpot yang kita gunakan. Untuk itu penggunaan knalpot semi racing ataupun racing sangat berpengaruh pada tenaga yang dihasilkan. Mengapa saya bilang knalpot semi racing? Karena pada dasarnya knalpot racing yang beredar di pasaran merupakan knalpot yang dibuat dari spek motor standart. Kalau anda ingin mendapatkan knalpot yang benar-benar racing dan sesuai dengan karakter mesin anda, anda harus memesan khusus di tukang-tukang knalpot yang benar-benar sudah mendalami dan terbiasa membuat knalpot untuk race. Saya akan memberi contoh tempat pemesanan knalpot racing seperti 37 jogja, cream pie jogja, mcc solo.
Sekarang saya beri tips ringan dalam memiih knalpot. Untuk anda-anda yang suka touring sebaiknya memilih knalpot dengan ukuran silencer yang panjang dengan tujuan agar dapur pacu alias mesin tidak cepat panas. Dengan silencer panjang RPM mesin anda tidak terlalu dipacu dan anda akan mendapatkan top speed yang maksimal.
Untuk anda yang berada di jalanan yang rapat sebiaknya memakai knalpot dengan silencer yang pendek, dengan tujuan agar akselerasi motor anda menjadi cepat dan anda cepat dapat top speed dibandingkan dengan knalpot bersilencer panjang, namun top speed silencer panjang lebih daripada silencer pendek.
Finally semua keputusan ada di tangan anda mau memilih knalpot dengan silencer pendek atau panjang.
STEP 3 ( SPUYER KARBULATOR)
Karbulator berperan penting dalam komponen mesin, karena karbu merupakan suatu alat yang menyediakan campuran udara dan bensin untuk mendapatkan suatu campuran yang siap untuk dibakar di dapur pacu.
Perbandingan ini pun sangat berarti, karena dapat menentukan tingkat keborosan bensin. Pada mesin 4 tak penggantian knalpot tidak perlu diikuti oleh penggantian spuyer (pilot jet), namun untuk memperoleh hasil yang maksimal penggantian spuyer pun disarankan. Coba anda pikir pengeluaran yang lebih besar tapi tidak diikuti oleh pemasukan yang besar juga? Bisa cepet sakit tu mesin…He3x
Oleh sebab itu sebaiknya anda mengganti dengan pilot jet berukuran 40 yang di jual di pasaran sekitar 20rb, ukuran itu lebih besar 2 angka dibandingkan spuyer standar Honda C-Series yaitu 38.
Penggantian spuyer ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar dapur pacu. Pengaruh yang diberikan dengan penggantian spuyer ini motor akan power full, baik akselerasi maupun top speed.
STEP 4 (KAMPAS KOPLING DAN PER KOPLING)
Bagian kopling sangat berpengaruh pada tarikan yang dihasilkan oleh tunggangan kita. Untuk itu agar akselerasi motor lebih baik kita tidak boleh mengabaikan bagian ini. Pada bagian kopling yang berperan dalam menaikkan akselerasi adalah per kopling. Per kopling disarankan yang memiliki kekerasan yang sangat keras, hal ini bertujuan agar motor mendapatkan sentakkan yang maksimal. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan mengganjal per kopling dengan ring 10 sebanyak 2 buah/per, namun cara yang lebih mudah adalah dengan mengganti dengan tipe racing yang sudah beredar di pasaran.
Penggantian per kopling dengan tipe yang lebih keras memerlukan penyetaraan kampas kopling yang lebih keras dan tahan lama juga. Untuk itu di sarankan untuk mengganti kampas kopling dengan tipe racing juga, karena dapat mengurangi keausan dan selip kopling.
STEP 5 (NOKEN AS)
Noken as adalah pengatur naik turunnya klep. Noken as punya karakter untuk membuka dan menutup klep in dan klep keluar. Kita perlu tahu karakter dari mesin kita dan apa yang kita inginkan. Bagian atas noken yang biasa disebut lift biasanya merupakan titik acuan dalam membangun suatu motor. Lift rendah (antara 7-8 mm) akan mendapatkan kelangsaman dan tarikan yang lumayan baik, akan sangat baik untuk di bawah 400 meter karena motor cepat mendapatkan puncak kecepatan. Namun lift tinggi (antara 8-9 mm) hanya untuk jarak kita menarik gas di atas 400 meter, karena nafas motor akan menjadi semakin panjang. Cara membuat lift menjadi lebih tinggi adalah dengan memapas bagian bawah dan samping noken as, apabila mau lebih extreme dapat menambah daging lift. Dalam pemakaian noken yang memiliki lift tinggi harus disesuaikan juga dengan daya tahan per klep yang digunakan, lebih baik apabila memakai per klep motor Kawasaki Kaze, ataupun kalau memiliki dana yang cukup dapat membeli per klep racing bermerk Jepang Product.
1 komentar:
17 Maret 2011 pukul 13.43
Permalink this comment
biaya mnyeluruh'x brp bos hbs ngorek mesin"x?
dan blh tau dmn yg bgs buat ngorek mesin grend?
Posting Komentar